Unikama – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) dari kelompok 10 Desa Tangkilsari menciptakan program inovatif untuk menurunkan angka stunting di Desa Tangkilsari, Kecamatan Tajinan. Program yang dinamakan “Dapur Sehat” ini dilaksanakan pada 12-15 Agustus 2024 dan melibatkan kerja sama erat dengan kader posyandu yang memiliki pemahaman mendalam tentang gizi.
Program ini memperkenalkan menu sehat berupa puding umbi ungu sebagai layer pertama dan puding susu sebagai layer kedua, yang dihias dengan garnish strawberry. Selain itu, balita yang berisiko stunting juga diberikan dua butir telur puyuh sebagai tambahan asupan protein. Puding umbi ungu dipilih karena kandungan antioksidan, serat, dan vitamin yang tinggi, sementara telur puyuh dikenal sebagai sumber protein yang terjangkau dan mudah diakses.
Program Dapur Sehat dilaksanakan di empat posyandu (Melati 1-4), di mana setiap posyandu memiliki giliran masing-masing hari untuk mengadakan kegiatan. Mahasiswa KKN UNIKAMA kelompok 10 bersama kader posyandu bertanggung jawab penuh mulai dari perencanaan menu hingga pelaksanaan kegiatan. Semua menu yang dibagikan dibuat oleh kader posyandu yang memiliki pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita.
“Selain membagikan makanan bergizi, mahasiswa KKN UNIKAMA kelompok 10 dan kader posyandu juga memberikan edukasi kepada para ibu mengenai pentingnya pola makan seimbang. Mereka menyampaikan informasi tentang cara menyediakan makanan bergizi dari bahan-bahan lokal yang mudah diakses. Edukasi ini diharapkan dapat mengubah pola konsumsi sehari-hari keluarga, khususnya bagi mereka yang memiliki anak balita.” terang Koordinator KKN Desa Tangkilsari, Dina Nuranggeraeni.
Inisiatif ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Desa Tangkilsari, yang merasakan langsung manfaat dari program Dapur Sehat. Hanik Zaimatus Sholichah, Amd. Keb, salah satu kader posyandu yang terlibat aktif dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya menyediakan makanan sehat untuk anak-anak, tetapi juga memberikan edukasi berharga kepada para orang tua mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang. Ia menambahkan, bahwa masyarakat kini lebih memahami bagaimana memilih dan menyiapkan makanan yang bernutrisi dari bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di desa tersebut.
Dengan program Dapur Sehat ini, KKN UNIKAMA berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan balita di Desa Tangkilsari. Kombinasi antara asupan makanan bergizi dan edukasi kesehatan diharapkan mampu mengurangi kasus stunting di desa tersebut serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini.