Unikama – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) turut berperan aktif dalam Program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 6 yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa melalui pendekatan inovatif. Salah satu mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini adalah Nadhifa Anggraeni, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2021, yang menjalankan tugasnya di SDN 1 Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Nadhifa bersama dengan empat mahasiswa dari berbagai universitas lain, secara kolaboratif merancang dan mengimplementasikan berbagai program kerja yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Nadhifa adalah “Math Game” dan “Permainan Literasi” yang dirancang khusus untuk memfasilitasi peningkatan pemahaman siswa dalam bidang matematika dan literasi.
Dalam penjelasannya, Nadhifa menyoroti pentingnya permainan literasi yang sering kali melibatkan penggunaan cerita atau narasi. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk berpikir kritis dalam menganalisis teks yang mereka baca, sehingga dapat meningkatkan pemahaman secara keseluruhan. Nadhifa menambahkan bahwa keterlibatan siswa dalam aktivitas ini juga bertujuan untuk membangun kebiasaan membaca yang berkelanjutan dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap literasi.
“Melalui permainan ini, diharapkan siswa dapat melihat hubungan antara konsep-konsep yang dipelajari, sehingga mampu merangsang kreativitas dalam memahami dan mengaplikasikan matematika,” ujar Nadhifa.
Program Math Game yang dilaksanakan Nadhifa juga dirancang untuk melibatkan tantangan yang membutuhkan pemikiran kritis. Anak-anak diajak untuk menemukan solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah, yang secara langsung meningkatkan kemampuan mereka dalam pemecahan masalah. Dalam permainan ini, siswa sering kali harus menghubungkan berbagai konsep matematika untuk mencapai tujuan tertentu, sehingga menciptakan ruang bagi mereka untuk bereksperimen dengan angka dan operasi matematika tanpa takut membuat kesalahan. Proses eksplorasi ini mendorong anak-anak untuk mencoba berbagai pendekatan dalam menyelesaikan masalah, yang pada akhirnya meningkatkan kreativitas mereka.
Kepala Sekolah SDN 1 Lebakharjo, Hery Purwaningsih, S.Pd, memberikan tanggapan positif mengenai kehadiran Program Kampus Mengajar di sekolahnya, serta peran aktif mahasiswa yang terlibat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Secara keseluruhan, beliau berharap Program Kampus Mengajar dapat terus berlanjut dan dikembangkan lebih luas lagi, sehingga lebih banyak sekolah yang dapat merasakan manfaatnya.
No related posts.