PGPAUD Unikama dan TK Pembina Kuta Selatan Sepakati MOU untuk Pengembangan Guru dan Kurikulum

Unikama – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil menjalin kesepakatan kerjasama dengan TK Pembina Kuta Selatan Bali pada Sabtu (10/8/2024). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan antara institusi pendidikan di kedua belah pihak.

Ketua Program Studi PG-PAUD Unikama, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd., menjelaskan kerjasama ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Beliau menyebutkan bahwa dengan adanya MOU ini, akan tercipta sinergi yang positif antara PG-PAUD Unikama dan TK Pembina Kuta Selatan, yang akan memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi tenaga pendidik serta kualitas pendidikan bagi anak-anak.

“Melalui berbagai program dan kegiatan yang akan dilakukan bersama, kedua belah pihak akan saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, sehingga dapat bersama-sama menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia pendidikan anak usia dini.” tambah beliau.

Kepala TK Pembina Kuta Selatan Badung Bali, Ni Wayan Santiasih, S.Pd, M.Pd (kanan sendiri) , Ketua Program Studi PG-PAUD Unikama, Dr. Siti Muntomimah, M.Pd. (nomor dua dari kanan) bersama dengan Sekprodi PG PAUD Unikama

Sementara itu, Kepala TK Pembina Kuta Selatan Badung Bali, Ni Wayan Santiasih, S.Pd, M.Pd menambahkan bahwa mereka sangat antusias dengan adanya kerjasama ini. Ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan institusi yang memiliki reputasi baik dalam bidang pendidikan anak usia dini. mereka berharap kerjasama ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan profesionalisme guru dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan.

“Harapan kami adalah bahwa kerjasama ini akan memperkaya kompetensi profesional para guru kami dan secara signifikan meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang kami berikan kepada anak-anak.” terangnya.

Dengan MOU ini, kedua pihak berkomitmen untuk melakukan berbagai kegiatan bersama, termasuk pelatihan, penelitian, dan pengembangan kurikulum, guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Harapan keduanya adalah agar kolaborasi ini dapat memperkuat kapasitas pendidikan di kedua belah pihak.