Unikama – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) Angkatan 2021, Tasiya Delia Ratna, bersama rekan-rekan dari program Kampus Mengajar Angkatan 6, berhasil melaksanakan program peningkatan literasi di SDN Rebono 2, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Program ini berlangsung dari Agustus hingga Desember 2023.
Salah satu inisiatif utama yang diperkenalkan oleh para mahasiswa adalah Program “Pojok Baca”. Pojok Baca ini merupakan tempat yang disediakan di sudut-sudut ruangan kelas, bertujuan untuk menciptakan ruang baca yang nyaman dan menarik bagi para siswa. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa, mencakup kemampuan membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan.
Tasiya Delia Ratna menjelaskan bahwa pelaksanaan program ini melalui beberapa tahapan. Pertama, dimulai dengan pengamatan, di mana kondisi awal dan kebutuhan diidentifikasi secara mendalam. Setelah itu, tahap perencanaan dilakukan dengan menetapkan tujuan, strategi, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
“Kami membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memastikan setiap kelas memiliki Pojok Baca yang dilengkapi dengan buku-buku dan dekorasi yang menarik, sehingga siswa merasa nyaman saat membaca,” ujar Tasiya.
Selanjutnya, perizinan menjadi langkah penting agar program ini mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, seperti pihak sekolah, orang tua, dan pihak lainnya yang berkepentingan. Tahap berikutnya adalah pelaksanaan, di mana setiap kelas mulai membuat Pojok Baca mereka sendiri. Siswa juga dilibatkan dalam menyiapkan buku dan mendekorasi ruang baca agar lebih menarik. Akhirnya, tahap penyelesaian dilakukan dengan evaluasi dan perbaikan jika diperlukan, memastikan bahwa Pojok Baca benar-benar menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi siswa.
Kepala Sekolah SDN Rebono 2, Mufid Hidayat, S.Pd.SD, memberikan tanggapan positif mengenai program ini. Beliau mengungkapkan bahwa Pojok Baca telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Harapannya, dengan adanya Pojok Baca, siswa-siswi dapat memiliki tempat yang aman, menyenangkan, dan nyaman untuk mengeksplorasi dunia literasi tanpa merasa tertekan.
“Saya sangat berharap Pojok Baca ini dapat terus berfungsi sebagai sarana yang efektif untuk meningkatkan minat baca siswa dan menjadi bagian penting dari pengembangan literasi di sekolah kami,” ungkap beliau.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para siswa di SDN Rebono 2 dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya peningkatan literasi.
