UNIKAMA – Pendidikan yang inklusif dan menyenangkan menjadi fokus utama Program Magister Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama). Pada Rabu (21/06/2023) Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) dari Program Magister tersebut mengadakan sebuah kegiatan yang unik dan menarik, yaitu mengajak siswa-siswa SMPLB Idayu 2 Pakis untuk belajar menghitung melalui kreativitas memasak puding.
Baca juga : Prodi PGSD Unikama Gandeng Praktisi ABK Tingkatkan Pemahaman Pembalajaran Inklusi dan Diferensiasi
Dalam proyek terbaru ini Tim Abdimas melibatkan Dr. Rahaju, M.Pd. (Kaprodi), Dr. Tatik Retno Murniasih, S.Si, M.Pd. (Dosen), Dr. Sri Hariyani, M.Pd. (Dosen), Dr. Timbul Yuwono, S.Si. M.Pd. (Dosen), serta dua mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Matematika Unikama, yaitu: Samsul Arifin, S.Pd. dan Albert Kristanto, S.Pd. Tim pengabdi didampingi oleh dua orang guru, Ibu Tuning Saraswati Suskia.,S.Psi dan Ibu Nur Rachma Rufiana S.Pd serta mahasiswa PPG Prajabatan dari Universitas Negeri Malang (UM).
Dr. Rahaju, M.Pd menjelaskan para siswa diberikan kesempatan untuk belajar menghitung dan mengenal konsep matematika melalui proses pembuatan puding.
“Mereka kami ajak untuk merancang resep puding, mengukur bahan-bahan yang diperlukan, dan melakukan operasi matematika sederhana seperti penjumlahan.” terangnya.
Dr. Tatik Retno Murniasih, S.Si., M.Pd. ikut menambahkan dengan memberi contoh setiap satu bungkus agar-agar, ditambah 7 sendok gula pasir lalu ditambah 700 ml air, dan ditambah 10 bunga telang.
“Hari ini kita mengajak siswa membuat puding dari bunga telang dengan bahan: 2 bungkus agar-agar, perlahan kita ajari cara berhitung dengan menambah 7 sendok gula pasir sebanyak dua kali, dan seterusnya” jelas Samsul Arifin, S.Pd.
“Kegiatan ini dilakukan sampai anak-anak paham dan bisa membuat puding secara mandiri baik di sekolah maupun di rumah,” tambah Ibu Tuning selaku guru sekaligus Kepala SMPLB Idayu 2 Pakis.
Dalam rangka menciptakan metode pembelajaran yang inklusif dan menyenangkan, tim menyadari pentingnya pendekatan yang lebih praktis dan visual bagi siswa SLB. Melalui kombinasi antara matematika dan kreativitas memasak, program ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri siswa serta meningkatkan pemahaman mereka terhadap konsep matematika dasar.
No related posts.