Unikama – SDN 01 Karangan, Kalimantan Barat, menjadi salah satu sekolah yang gencar mempersiapkan siswanya untuk menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024. Melalui program Kampus Mengajar Angkatan 7, tim mahasiswa yang dipimpin oleh Agustus Wara, termasuk Olivia Rabita, mahasiswi PGSD Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, berhasil menginisiasi program pelatihan teknologi guna membekali para siswa dengan keterampilan dasar komputer yang dibutuhkan untuk menghadapi ANBK.
Program pelatihan teknologi ini berlangsung dari 26 Februari hingga 16 Juni 2024, dan difokuskan kepada siswa kelas 4. Tim Kampus Mengajar menyadari pentingnya kemampuan dasar teknologi bagi siswa, terutama dalam persiapan untuk ANBK, yang seluruh proses ujiannya berbasis komputer.
“Kami menyadari bahwa penguasaan teknologi menjadi sangat penting, terutama bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil yang tidak memiliki akses memadai terhadap pelatihan teknologi,” ungkap Agustus Wara.
Pelatihan yang diberikan oleh tim mahasiswa tidak hanya berfokus pada aspek teknis, seperti pengenalan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, namun juga mengajarkan siswa keterampilan praktis. Siswa diajarkan cara menyalakan dan mematikan komputer dengan benar, menggunakan mouse dan keyboard, serta memperkenalkan mereka pada aplikasi-aplikasi penting seperti pengolah kata, spreadsheet, dan presentasi. Siswa juga diajarkan bagaimana mengakses internet untuk mendukung proses belajar mereka.
“Kami menggunakan metode belajar yang kreatif dan seru, agar siswa tidak hanya sekedar menghafal, tapi juga memahami bagaimana menggunakan teknologi. Ini penting agar mereka tidak merasa tertekan saat menghadapi ANBK nanti,” jelas Olivia.
Selain mengajarkan keterampilan teknologi dasar, tim Kampus Mengajar juga memperhatikan aspek mental siswa dalam menghadapi ujian berbasis komputer. Pelatihan dilakukan secara bertahap dan intensif di luar jam pelajaran, agar siswa tidak merasa terganggu dengan kegiatan belajar reguler.
“Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya siap secara teknis, tapi juga percaya diri saat menghadapi ANBK,” kata Revaldo Tesso, salah satu pengajar dalam program tersebut.
Kepala Sekolah SDN 01 Karangan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi dan inisiatif tim Kampus Mengajar Angkatan 7. Dengan pelatihan yang intensif dan terarah, beliau berharap siswa-siswanya tidak hanya mampu menghadapi ANBK dengan percaya diri, tetapi juga memiliki keterampilan teknologi yang akan bermanfaat bagi mereka di masa mendatang. Tim Kampus Mengajar Angkatan 7 optimis bahwa upaya mereka akan memberikan dampak positif bagi pengembangan keterampilan siswa dan menjadi landasan kuat untuk menghadapi tantangan era digital.