Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) kembali menunjukkan perannya dalam pengabdian kepada masyarakat di tingkat internasional melalui kegiatan “Act for Earth: Global Hands, Sustainable Impact”. Sebagai bagian dari Konsorsium Kantor Urusan Internasional (KUI) Malang Raya, Unikama turut serta dalam kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (15/02/2025) di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Program ini melibatkan 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk dosen, mahasiswa asing, mahasiswa lokal dari 12 universitas anggota konsorsium, Perum Jasa Tirta 1, warga masyarakat desa Sitiarjo, dan siswa SMAK YBPK Sitiarjo.
Dalam kegiatan ini, Unikama tidak hanya berpartisipasi dalam penanaman 200 bibit pohon buah di empat dusun Desa Sitiarjo, tetapi juga berperan aktif dalam mendampingi warga dalam penyuluhan teknik penanaman dan perawatan tanaman. Jenis pohon yang ditanam, seperti alpukat, durian, dan nangka, dipilih dengan mempertimbangkan potensi ekonominya. Selain mendukung penghijauan, hasil panen dari pohon ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam mitigasi perubahan iklim (SDG 13), pelestarian ekosistem daratan (SDG 15), serta peningkatan ekonomi desa (SDG 8).
Sebagai universitas yang berkomitmen pada keberlanjutan program, Unikama merancang berbagai kegiatan lanjutan yang mencakup pelatihan pengolahan hasil pertanian, pengelolaan limbah ternak menjadi pupuk, pelatihan manajemen keuangan bagi petani dan UMKM, serta pendampingan pemasaran berbasis digital. Kepala Pusat Pengembangan Kerjasama Unikama, Ayu Liskinasih, S.S., M.Pd, menegaskan bahwa Unikama akan terus berkontribusi dalam mendukung masyarakat setempat.
“Menanam pohon bukan sekadar aksi simbolis, tetapi investasi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan ekonomi masyarakat. Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kami berharap masyarakat dapat merawat tanaman ini hingga memberikan manfaat optimal,” ujarnya.
Apresiasi terhadap kegiatan ini datang dari berbagai pihak, termasuk Kepala Desa Sitiarjo, Ibu Mamiek Misniati, dan Perum Jasa Tirta 1. Ia berharap program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perekonomian desa. Program ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa Unikama dan warga sekitar untuk mendapatkan pengalaman internasional dengan berinteraksi dan berbagi wawasan bersama mahasiswa asing dalam sesi diskusi mengenai pertanian dan lingkungan di negara masing-masing.
Partisipasi Unikama dalam kegiatan ini menegaskan perannya sebagai universitas yang aktif dalam pengabdian masyarakat dan pemberdayaan lingkungan. Dengan keterlibatan dalam berbagai program berbasis keberlanjutan, Unikama terus berkomitmen untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat. Ke depan, Unikama akan terus mengembangkan program yang mendukung inovasi sosial dan ekonomi di berbagai desa, serta memperkuat jejaring internasional dalam upaya membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
