Mahasiswa KKN Unikama Lakukan Pendampingan Pemasaran Dupa Melalui Media Sosial di Desa Dalisodo

Unikama – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) membantu masyarakat menjaga ketahanan perekonomian di masa pandemi Covid-19. Mahasiswa KKN kelompok 41 dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Riza Weganofa S. Pd., M. Pd, yang berada di Desa Dalisodo Kecamatan Wagir Kabupaten Malang ini membantu memasarkan dupa melalui media sosial untuk warga setempat yang mayoritas pengusaha pabrik dupa.

Ika Tri Ningsih selaku ketua kelompok menerangkan bahwa tujuan mereka untuk pendampingan pemasaran dupa melalui media sosial adalah untuk mempermudah pemasaran dan mengenalkan dupa mentahan sampai keluar negeri.

“Pemasaran dupa melalui media sosial jika berhasil dikembangkan akan berdampak sangat baik untuk warga desa Dalisodo yang mana mayoritas penghasilan warga Dalisodo dari pabrik dupa, jadi pemasaran dupa melalui media sosial sedikit banyak membantu ketahanan perekonomian warga Dalisodo,” ungkapnya.

Di masa pandemi ini pengusaha menengah kebawah harus mampu berinovasi dalam memasarkan hasil produk pabriknya. Pada saat PSBB berlangsung pemasaran dupa sangat sulit di karenakan pengiriman ke Bali harus di tutup sehingga banyak pabrik dupa yang berhenti produksi untuk sementara.

Setelah memasuki New Normal pengusaha pabrik dupa mulai melakukan aktivitas kembali. Jenis dupa ada macam-macam, ada yang dikerjakan secara manual dan ada yang dikerjakan dengan bantuan mesin.

“Saya adalah satu pengusaha pabrik dupa yang menggunakan bantuan mesin, karena dupa yang pembuatannya di bantu dengan mesin lebih praktis dan tidak membuang tenaga yang banyak dan pemasarannya lebih mudah. Dan sangat terbantu dengan adanya pendampingan pemasaran dupa melalui media sosial yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Unikama ini, sehingga saya bisa memasarkan dupa dengan mudah dan sangat terjangkau,“ ujar Heri Sulaksono selaku pemilik usaha.

Di masa pandemi Covid-19 saat ini sangat dibutuhkan peran mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan ketahanan ekonomi. Ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa dapat membangkitkan semangat warga masyarakat untuk terus produktif dan dapat menghasilkan sesuatu di masa pandemi Covid-19.