UNIKAMA – Mahasiswa terus ditingkatkan dan ditumbuhkan jiwa belanegaranya agar paham radikalisme tertanam, pemuda sudah tahu cara menghadapi dan memeranginya. Untuk itu diadakan Pemantapan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI yang digelar di Auditorium Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), kemarin.
Bakesbangpol sendiri menggelar roadshow ini dengan target menggandeng sekitar 20 PT di Malang Raya untuk terus mengedukasi pemuda tentang semangat kebangsaan.
“Banyak kampus diantaranya Unikama, UMM, Unmer dan masih banyak lagi. Kedepan target kami memperluas cakupan diantaranya perwakilan ormas-ormas, komunitas dan banyak lagi pemuda di Malang Raya,” terang Solihin, Kasubid Penanganan dan Pencegahan Konflik Bakesbangpol.
Hal ini sejalan dengan keinginan Unikama sendiri untuk memperkuat lagi nasionalisme dan semangat persatuan mahasiswa. Wakil rektor 3 Unikama Dr. Joice Soraya, SH., M.Hum, dalam pidatonya menerangkan, memang saat ini pemuda tidak mungkin tidak memahami konsep nasionalisme pancasila.
“Saya berharap dengan acara ini saudara mampu lebih memahami konsep dan wawasan kebangsaan. Kalian bisa mendalami tentang cara pandang, karakter dan identitas jati diri bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Salah satu pemateri, Prof. Dr. H. Agus Sholahuddin, MS. mengungkapkan memang cara pandang masing-masing individu tentang nasionalisme dan wawasan kebangsaan bisa beragam, padahal obyeknya sama. Untuk itulah, ia memberikan pemahaman agar ada persamaan konsep yang dimiliki para mahasiswa Unikama dalam acara ini.
“Pemahaman bisa berbeda, satu dengan lainnya beda, apalagi orang banyak, apalagi orang se Indonesia,” tukasnya. (inka)
