Workshop Pelatihan Digital Bisnis Menghadirkan Narasumber Terkemuka dalam Era Sistem Informasi Digital

UNIKAMA – Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses mengadakan Workshop pelatihan digital bisnis yang melibatkan beberapa prodi di Unikama. Workshop yang mengusung tema “Pengembangan Business Technology Pada Era Sistem Informasi Digital” tersebut dilaksanakan pada Rabu (12/07/2023) di Abdoel Radjab. Acara ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai prodi di Unikama.

Workshop ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat. Salah satu narasumber terkemuka yang diundang dalam acara ini adalah Nurdin Bashori Afhami, S.E., B.B.A, Direktur Digital Enterpreneurship Academy. Nurdin memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang enterpreneurship digital yang akan berbagi pengetahuannya kepada peserta workshop.

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Unikama, Dr. I Ketut Suastika, M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis.

“Saya berharap peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari workshop ini dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam konteks bisnis mereka.” tuturnya.

Kaprodi Sistem Informasi Unikama, Syahminan, S.Kom., M.Kom. juga menekankan betapa pentingnya untuk tidak tertinggal dalam bidang teknologi.

“Workshop ini merupakan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bisnis mereka. Hal ini sangat penting karena menguasai teknologi informasi merupakan bagian tak terpisahkan dari keberhasilan bisnis masa kini.” terangnya.

Workshop pelatihan digital bisnis ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan yang berguna bagi peserta dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, diharapkan peserta dapat meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan potensi bisnis mereka.