MAHASISWA KKN UNIKAMA MEMBUAT OLAHAN JERUK MENJADI PERMEN

UNIKAMA – Mahasiswa Program Studi (Prodi) Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Mereka membuat inovasi dengan mengolah buah jeruk menjadi permen. Erlis Meyliya Wulandari mahasiswa KKN Unikama menjelaskan bahwa Desa Sukodadi memiliki potensi perkebunan buah jeruk yang melimpah. Namun karena saat pandemi ini banyak buah jeruk yang tidak terjual sehingga menimbulkan kerugian.

Dari situ Erlis bersama kelompoknya membuat sebuah inovasi dengan membuat olahan buah jeruk menjadi permen yang bahannya 100% dari sari jeruk dan tanpa bahan pengawet.

Pelatihan dimulai bersama belasan Ibu PKK pada hari Minggu, (4/09/2022) di Balai Desa Sukodadi. Kegiatan dimulai dengan pengenalan bahan-bahan serta olahan yang nantinya di pakai untuk mengolah sari jeruk menjadi permen. Bahan yang disediakan antara lain tentu perasan sari buah jeruk, gula pasir, agar-agar warna putih. Semua bahan tersebut dicampur, lalu dimasak dengan api kecil dan diaduk secara perlahan hingga permen mendidih dan kental.

Tidak hanya pelatihan olahan jeruk saja, kelompok KKN ini juga mengajarkan bagaimana membuat kemasan produk dengan membuat produk dengan membuhkan desain stiker yang menarik. Kemasan produk bisa berupa toples maupun plastik. Mereka juga menambahkan pelatihan menggunakan Media Sosial kepada ibu-ibu PKK. Menurut Erlis dengan adanya inovasi buah jeruk ini dapat meningkatkan pendapatan Desa Sukodadi.

“Produk ini dapat bertahan lama hingga 3-4 bulan tentu dengan pengeringan yang baik.” ujar Melania Handaka selaku mahasiswa KKN.

“Saya senang melihat antusias ibu-ibu PKK Desa Sukodadi mengikuti pelatihan ini, saya harap hasil inovasi mahasiswa KKN Reguler Prodi Matematika 2022 ini dapat diaplikasikan dan membuahkan hasil.” tutur Dra. Retno Marsitin, M.Pd selaku dosen pembimbing KKN.

“Saya sebagai Koordinator PKK Desa Sukodadi berterimakasih dengan inovasi mahasiswa KKN Unikama Prodi Matematika ini. Tidak hanya caranya yang mudah namun inovasi produk permen jeruk tersebut juga bisa menjadi salah satu produk unggulan Desa Sukodadi ini karena tanpa bahan bengawet dan murni dari sari jeruk” ucap Nasemi Khusnaeni selaku Koordinator PKK Desa Sukodadi