Mahasiswa Unikama Berkolaborasi Berikan Kontribusi Berharga di SDN 2 Taji

UNIKAMA – Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mendapatkan pengalaman yang berharga dalam dunia pendidikan melalui program Kampus Mengajar Angkatan 4 yang dilaksanakan di SDN 2 Taji, Desa Taji, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Dalam program ini, para mahasiswa telah berhasil memberikan kontribusi berharga dengan fokus pada pengembangan literasi, numerasi, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. Selama 5 bulan dari Agustus hingga Desember lalu, mahasiswa Unikama telah menunjukkan semangat dan dedikasi tinggi dalam mengembangkan program serta memberikan hasil belajar yang optimal kepada seluruh siswa di SDN 2 Taji.

Salah satu pencapaian luar biasa yang dihasilkan dari program ini adalah pengembangan literasi dan numerasi. Mahasiswa Unikama telah menciptakan beragam program pendukung, termasuk Pojok Baca yang tersedia di setiap sudut ruang kelas. Penerapan Pojok Baca ini telah terbukti sangat efektif dalam membangkitkan minat siswa terhadap kegemaran membaca buku.

Foto bersama dengan Siswa SDN 2 Taji

“Di samping sekadar membaca, mereka juga diberi kesempatan untuk memahami makna bacaan melalui kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang diadakan di pagi hari sebelum proses pembelajaran dimulai,” jelas Renada Mariyama, salah satu mahasiswa Unikama yang ada di sekolah sasaran tersebut.

Bersama dengan tim universitas lainnya, mereka telah memberikan perhatian khusus pada keterampilan membaca yang baik dan benar, termasuk aspek kaidah tanda baca. Mereka telah memperkenalkan GLS, di mana siswa diharapkan meluangkan waktu 15 menit untuk membaca buku nonpelajaran sebelum memulai pembelajaran formal. Tujuan dari kegiatan ini adalah merangsang minat baca siswa dan meningkatkan kemampuan membaca mereka, yang selanjutnya akan meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran.

Renada Mariyama sedang mengajari siswa

Menurut Guru Pendamping Lapangan, Agus Sugianto, S.Pd, minat baca dan keterampilan membaca yang baik perlu ditekankan, karena keduanya memiliki dampak yang signifikan pada cara berpikir siswa yang bisa mempengaruhi prestasi mereka juga. Semakin tinggi minat baca dan kemampuan membaca siswa, semakin cepat mereka dapat menguasai informasi dan pengetahuan.

“Oleh karena itu, melalui ketekunan dalam menerapkan GLS setiap pagi bertujuan untuk merangsang minat baca siswa dan secara perlahan membantu mereka mengembangkan kegemaran membaca.” terang beliau.