Patah Hati Boleh, Patah Iman Jangan

UNIKAMA – Minggu (27/5) kemarin, Habib Muhammad Bin Anies Shahab memberikan kajian islami dengan tema “Biar Patah Hati, Jangan Patah Iman” di Aula Sarwakirti Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama). Talkshow Ramadan yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Mahasiswa (LEDMA) Al-Farabi Unikama ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan umum.

Menurut Habib Muhammad Bin Anies Shahab, patah hati bukan hanya tentang seseorang yang di tolak cintanya. Namun lebih luas lagi yakni suatu hal untuk menjelaskan emosinya atau dikatakan sakit namun tidak berdarah

“Sakit hati bisa berefek pada fisik seseorang, berapa banyak orang yang semakin kurus karena patah hati atau berapa orang tidak nafsu makan karenanya,” ujar Habib Muhammad.

Di balik sakit hati yang dirasakan seseorang tersimpan misteri yang terdiri dari tiga hal. Pertama kasih sayang Allah SWT, kedua ujian, dan ketiga godaan. Patah hati itu menjadi sesuatu hal yang biasa terjadi pada semua orang. Namun hanya ada empat hal yang diperbolehkan, yakni ketika ada keluarga yang meninggal, ketinggalan amal baik, melihat teman atau saudara jauh dari Allah SWT, dan kehilangan calon yang baik dari sisi agama.

“Itu semua boleh. Patah hati boleh, yang tidak boleh adalah patah iman, karena jika seseorang sudah patah imannya dia tidak akan bisa ke surga,” tandasnya.  (erma)