Unikama Hadirkan Tradisi Akademik Berbasis Kearifan Lokal

UNIKAMA – Suasana wisuda semester genap tahun akademik 2016/2017 Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) tampak berbeda dengan hadirnya nuansa keragaman budaya nusantara.

Hal itu tercermin dari ragam busana daerah dikenakan panitia dan para pendukung acara. Tak hanya itu, dalam  rangkaian acara wisuda, terselip penampilan seni budaya bangsa melalui musik, gerak tari dan olah suara.

Ketua panitia wisuda Dr. Vinus Maulina, MM, menuturkan, pihaknya berusaha menonjolkan ragam budaya sebagai wujud rasa menghargai dan menghormati sebagai sesama anak bangsa.

“Ini menunjukkan keragaman budaya. Memang kampus kita slogannya Kampus Multikultural. Mahasiswanya berasal dari berbagai daerah dan suku di Indonesia,” ujarnya, kemarin.

Ini senada dengan keinginan yang disampaikan Rektor Unikama Dr. Pieter Sahertian, M.Si, bahwa Unikama ingin menghadirkan tradisi akademik yang berbasis pada kearifan lokal.

“Unikama ingin menghadirkan tradisi akademik melalui kajian keilmuan dan pengetahuan yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal sesuai tagline multikultarisme,” ucap Pieter .

Pada wisuda periode I semester genap ini, hadir pula Ketua PGRI Jatim Ichwan Sumadi dan Koordinator Kopertis Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA. Selain itu, tampak hadir di Gedung Sarwakirti, tempat pelaksanaan wisuda, diantaranya pengurus Yayasan PPLP – PT PGRI Malang, Ikatan Keluarga Besar Alumni (Ikaba), dan civitas akademika Unikama.

Wisuda semester genap ini mengukuhkan 993 wisudawan lulusan program ahli madya, sarjana, dan pascasarjana. Mereka berasal dari enam fakultas dan program pascarsarjana Pendidikan IPS. (TI)