Unikama- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Akhmad Jufriadi, S.Si., M.Si, salah satu kelompok 07 yang berada di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang ini mensurvei lokasi ternak khususnya kambing etawa yang ada di desa tersebut.
Desa Argoyuwono merupakan salah satu penghasil ternak kambing terbesar. Hampir seluruh masyarakat didesa tersebut memiliki lahan ternak sendiri. Selain memperoleh penghasilan dari hasil bertani, warga desa juga memperoleh pendapatan yang cukup besar melalui ternak kambing tersebut.
Fajri Ismail selaku ketua kelompok menyatakan bahwa ia dan kelompoknya ingin membantu masyarakat mengembangkan ternaknya lewat pakan ternak dan cara membersihkan kandang.
“Tujuan masyarakat yang ada di Desa Argoyuwono ialah mengembangkan peternak kambing yang ada di desanya agar pendapatan yang dihasilkan dari beternak dapat memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat. Jadi kami membantu dari sisi pemberian pakan yang layak dan cara membersihkan kandangnya,” ungkapnya.
Disisi lain, Purnomo selaku Kepala Desa Argoyuwono juga menjelaskan kini pihaknya telah membuat kandang untuk menggemukkan jenis domba di dusun Argosari RT.02 RW.05 kampung Sampang desa setempat. Kandang berukuran 8×19,5 meter perkapasitas 250 ekor domba dengan biaya sebesar Rp.115.000.000,-
“Jadi saya beserta masyarakat berharap apa yang telah kami kembangkan ini bisa berjalan lancar kedepannya. Kami juga berterima kasih kepada mahasiswa untuk bantuannya mencarikan pakan ternak yang bagus dan cara membersihkan kandang yang baik,” terangnya.
Saat ini jumlah kambing etawa dan jenis lain saat ini sudah mencapai sekitar 15.000 ekor. Jumlah itu lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk.
Kedepannya, ia dan masyarakat akan tetap menerapkan apa yang telah diajarkan oleh mahasiswa KKN Unikama kelompok 07.
