Deretan Prestasi Jadi Salah Satu Topik Refleksi Akhir Tahun Unikama

Unikama – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang mencatat capaian kinerja selama Tahun 2021. Catatan tersebut disampaikan oleh Rektor Unikama, Dr. Pieter Sahertian, M.Si dalam kegiatan Refleksi Akhir Tahun. Dihadiri oleh Pengurus PPLP-PT PGRI Malang, jajaran rektorat, dosen hingga tenaga pendidik, kegiatan dilangsungkan di Auditorium Multikultural pada (31/12/2021).

Capaian pertama yang disampaikan adalah prestasi pendidikan, salah satunya adalah Spada. Dalam program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), yakni Apresiasi Spada Awards 2021, Spada Unikama mendapatkan nominasi terbaik.

“Spada kita menjadi nominasi akreditasi spada awards kategori Dukungan Institusi Terhadap Pembelajaran Daring.” ungkap Rektor Unikama. Selain menjadi penyemangat, hal tersebut juga akan menjadi evaluasi.

Kedepan, secara bertahap pembelajaran luring akan digelar di Unikama. Direncanakan dijalankan pada semester depan dengan dimulai dari tiga Fakultas untuk memulai luring. Namun Spada akan tetap dimanfaatkan dengan pembelajaran sinkronus. “Beberapa hari lagi kita akan koordinasikan sehingga nanti ada 3 fakultas yang luring dan 3 yang lain daring, dan itu akan berlanjut terus. Dan kedepan ini tidak akan ada lagi yang namanya asinkronus, semuanya harus sinkronus.” terangnya.

Selain itu, terjadi peningkatan pendanaan pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terdapat beberapa sumber dana disamping Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan (RKAT). Sumber tersebut berasal dari hibah Kemendikbud Ristek, BRIN, hingga Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Selain itu terdapat kerjasama dalam penelitian, salah satunya kerjasama bersama Pemerintah Kota Batu.

“Jadi jumlah dana yang kita peroleh dibandingkan 2020 dengan 2021 itu mengalami peningkatan.” ujarnya.

Rektor Unikama, juga menghimbau para dosen untuk aktif mengirimkan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Mari kita tingkatkan jumlah proposal, mari kita respon ajakan dari DPPM sehingga proposal yang diturunkan tahun 2022 nanti itu meningkat.” himbaunya.

Disamping penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Unikama, terdapat sekitar 40 dosen yang tengah menjalani pendidikan doktor. Prosentase jumlah doktor juga akan memengaruhi penilaian sebuah perguruan tinggi. Diperkirakan dua hingga tiga tahun kedepan prosentasi jumlah doktor di Unikama akan meningkat pesat.

“Kalau kita asumsikan 2 tahun kedepan ini mereka lulus, 2 tahun atau 3 tahun kedepan doctor kita akan mencapai 60 – 70%.” pungkasnya.

Pendidikan memiliki kontribusi terhadap penilaian dari kementerian. 11 dosen juga tengah berproses menjadi asisten ahli. “Jadi Perguruan Tinggi kita masih cukup besar di Tahun 2021 ini.” imbuhnya.


Harapannya di tahun 2022 ini semua akan semakin meningkat, kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat berjalan lebih baik dan jumlah pemerolehan Maba semakin bertambah. Demi tercapainya Unikama unggul sesuai visi misi bersama.