Dekan FBS Unikama: Studio Inovasi Pembelajaran Akan Jadi Sumber Inspirasi Baru

UNIKAMA – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses meresmikan “Studio Inovasi Pembelajaran Unikama” pada Kamis (19/10/2023). Acara yang penuh semangat ini dihadiri oleh seluruh staf dan dosen FBS Unikama, serta diresmikan oleh Dekan FBS Unikama, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd.

Dekan FBS Unikama, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd memberi sambutan

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan peresmian studio ini, yang merupakan tonggak penting dalam pengembangan pendidikan di Unikama. Beliau menyampaikan harapannya bahwa studio pembelajaran Unikama akan menjadi sumber inspirasi baru bagi seluruh civitas akademika, serta mampu menciptakan inovasi dalam dunia pendidikan.

“Mari kita rawat, kita jaga studio ini,” ucapnya dengan semangat.

Sambutan Dekan FBS ini direspons positif oleh Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unikama, Riza Weganofa, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa studio ini merupakan hasil dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Fasilitas ini diberikan dengan harapan agar dapat membantu kegiatan pembelajaran dan penelitian di lingkungan Unikama.

Dekan FBS Unikama (Kiri) dan Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Riza Weganofa, M.Pd. meresmikan Studi Inovasi Pembelajaran Unikama

“Walaupun studio ini masih dalam tahap pengembangan, kami berharap studio ini dapat dimanfaatkan untuk seluruh civitas akademika Unikama. Semoga fasilitas ini akan memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian di universitas kita,” ujarnya.

Peresmian “Studio Inovasi Pembelajaran Unikama” merupakan langkah penting dalam pengembangan sumber daya dan fasilitas pendidikan di Unikama. Dukungan dari Kemendikbud semakin memperkuat posisi Unikama dalam memberikan pendidikan berkualitas dan inovatif bagi mahasiswa dan stafnya. Studio ini diharapkan akan menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi dunia pendidikan di masa depan.