Mahasiswa Unikama Sukses Gelar Pameran Karya P2MW

UNIKAMA – Pameran karya mahasiswa wirausaha dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang sukses digelar pada Kamis (23/11/2023) di Gedung Pusat Bisnis dan Kewirausahaan Unikama (BEC). Dalam acara ini sebanyak sepuluh tim P2MW memamerkan kreativitas mereka dalam berwirausaha. Tim-tim yang berpartisipasi dalam gelar karya ini antara lain Tulisanmanusia, Bakso Nusantara, Bagus Farm Tanaka, MC Nusantara, Game Fest, Coffekiran, ECO Legacy, Indo-Asia Intertech, Dessert Pie Saca Inchi, dan Jobnation.

Yoan Santo Saputra S.E., M.M., dosen pembimbing P2MW Unikama

Menurut Yoan Santo Saputra S.E., M.M., dosen pembimbing P2MW Unikama, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih mengenalkan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang kepada khalayak luar. Beliau juga menambahkan bahwa gelar pameran ini juga akan disebarluaskan melalui beberapa platform media sosial sebagai bagian dari strategi pengenalan universitas.

“Dengan melakukan promosi melalui media sosial, kami berharap dapat menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk kalangan masyarakat yang mungkin belum familiar dengan kontribusi dan prestasi yang telah dicapai oleh mahasiswa dalam bidang kewirausahaan dan inovasi.” ujarnya.

Pameran Produk Tim P2MW Unikama

Salah satu sorotan dari acara ini adalah produk-produk unggulan yang ditampilkan, seperti Bakso Nusantara, tas dari kain goni, pupuk organik, dan berbagai produk lainnya. Keistimewaan dari produk-produk ini terletak pada kreativitasnya yang luar biasa, tetapi juga pada pemanfaatan teknologi modern yang diaplikasikan, seperti penggunaan platform web, smart mirror, dan teknologi-teknologi lainnya yang terintegrasi.

Cindy Mulyawati Dewi, perwakilan dari tim “Bakso Nusantara,” menjelaskan bahwa pemilihan produk ini tidak semata-mata berdasarkan tren, namun dipertimbangkan berdasarkan pemahaman mendalam terhadap produk itu sendiri

Tim P2MW, Bakso Nusantara menjelaskan produk mereka

“Kami percaya bahwa untuk menjual suatu produk, kita harus benar-benar memahami dasarnya. Harapan kami adalah agar produk yang mereka bawa dapat dikenal luas oleh masyarakat.” ujarnya

Sementara itu, perwakilan dari tim “Indo-Asia Interactive,” Kukuh Dwi Wicaksono, berbagi tentang tujuan timnya untuk mengembangkan teknologi serta mengenalkan produk kacanya yang dapat dikendalikan melalui web dan aplikasi ponsel. Tim ini memiliki fokus utama untuk terus mengembangkan teknologi inovatif dan memperkenalkan produk unggulannya kepada masyarakat. Mereka telah menciptakan sebuah produk kaca cerdas (smart mirror) yang memiliki kemampuan untuk dikendalikan melalui platform web serta aplikasi ponsel.

Tim P2MW, Indo Asia Interactive mengembangkan teknologi “Smart-Mirror”

“Tujuan kami adalah untuk terus mengembangkan produk ini menjadi sebuah sistem otomatis yang dapat sepenuhnya dioperasikan melalui ponsel atau platform web.” ujarnya.

Aspek kreativitas dan pemahaman mendalam terhadap produk menjadi landasan utama bagi pengembangan produk yang diharapkan dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Gelar karya ini diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam pengenalan Unikama ke tingkat yang lebih luas.