Pesan Bupati Malang Untuk Mahasiswa Unikama, Wujudkan Perubahan Baik untuk Pembangunan Desa Berkelanjutan

UNIKAMA – Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) secara resmi melepas 525 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan disebar ke 4 kecamatan dengan 12 desa di wilayah Kabupaten Malang. Kegiatan upacara pelepasan KKN tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, bertempat di Lapangan Rektorat Unikama.

Upacara pelepasan ditandai dengan simbolis pengalungan tanda peserta KKN pada 2 orang wakil mahasiswa, yang kemudian diikuti dengan pelepasan balon dan burung dara sebagai representasi dari semangat kebebasan untuk berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Rektor Unikama mengalungkan ID Card kepada perwakilan mahasiswa KKN 2023

Rektor Unikama, Dr. Sudi Dul Aji, M.Si., dalam sambutannya memberikan arahan penting kepada seluruh peserta KKN. Ia menekankan pentingnya kualitas adaptif mahasiswa dalam menjalankan KKN, bagaimana mereka harus menempatkan diri dengan baik, dan langkah-langkah implementatif yang harus diambil di lapangan.

“Bawalah citra positif kampus kita, jaga diri masing-masing, dan jangan lupa jaga kesehatan,” tambah beliau.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang memberikan sambutan

Bupati Malang yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Suwadji, S.IP., M.Si., juga memberikan pesan kepada peserta KKN. Ia menegaskan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan ajang pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat. Selama KKN, peserta diharapkan dapat memberikan output yang bermanfaat dan meninggalkan dampak positif untuk masyarakat desa tempat penyelenggaraan program.

Peserta yang mengikuti KKN 2023

Untuk mendukung tema KKN yang mengusung “Sustainable Village Development” (Pengembangan Desa Berkelanjutan), Dr. Ir. Enike Dwi Kusumawati, S.Pt., MP., IPM., selaku Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, berbicara mengenai hubungannya dengan garis besar proyek tahun kedua, yaitu Program Tindak Lanjut Potensi Desa.
Proyek tersebut bertujuan untuk melanjutkan upaya pengembangan desa berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi desa secara optimal.

“Program Tindak Lanjut Potensi Desa akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terus berkembang dan mewujudkan desa yang lebih lestari dan mandiri,” ungkapnya.