Memperkaya Pembelajaran, Mahasiswa Unikama Eksplorasi Geografi di Coban Glotak

Mahasiswa Pendidikan Geografi Unikama sedang melakukan briefing sebelum menuju Coban Glotak

UNIKAMA – Pada Sabtu (8/12/2023) Program Studi Pendidikan Geografi dari Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) berhasil menyelenggarakan kegiatan lapangan yang menarik di Coban Glotak, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Ini adalah bagian dari inisiatif prodi dalam program unggulan untuk memperkaya dan meningkatkan cara pembelajaran yang inovatif bagi mahasiswa.

Menurut Dr. Suwito, M.Pd, Ketua Program Studi Pendidikan Geografi, kegiatan lapangan ini didesain khusus untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami geografi di dunia nyata. Mereka tidak hanya menerapkan teori dari kelas, tetapi juga menggunakan instrumen lapangan seperti GPS, Anemometer, dan Theodolith untuk mengumpulkan data yang relevan.

“Sebelum pergi ke lapangan, mahasiswa telah dipersiapkan dengan instrumen pengamatan. Mereka sudah memiliki gambaran apa yang perlu dicari di lapangan,” ungkapnya

Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan serangkaian pengukuran mulai dari kampus, peternakan sapi Pethung Sewu, hingga Coban Glotak. Di setiap titik, mereka mengumpulkan data tentang berbagai hal mulai dari kelembapan, kemiringan lereng, hingga kondisi batuan dan tanah. Menurut Dr. Suwito, kegiatan ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.

“Mahasiswa tidak hanya memahami konsep teori, tetapi juga mengasah keterampilan mengambil data riset di lapangan menggunakan alat-alat praktikum geografi,” tambah beliau.

Melakukan proses analisa tekstur tanah

Coban Glotak dipilih sebagai objek pembelajaran karena memiliki karakteristik morfologi, geologi, dan sosial budaya yang unik. Dr. Suwito menekankan bahwa Coban Glotak bukan hanya tentang pengamatan geografis, tetapi juga tentang mempelajari variasi sosial budaya masyarakat sekitar. Menurutnya, Coban Glotak dapat dikembangkan menjadi destinasi eduwisata atau kegiatan luar kelas bagi pelajar dan mahasiswa lainnya.

Dengan demikian, kegiatan lapangan ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang geografi, tetapi juga membuka potensi untuk pengembangan wilayah tertentu menjadi pusat pembelajaran yang menarik bagi para mahasiswa dan masyarakat luas.