Exploring English Mastery, Diskusi Sastra Inggris Unikama Dorong Budaya dan Attitude Bahasa

UNIKAMA – Fakultas Bahasa Sastra (FBS) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses menyelenggarakan sebuah acara penting bagi mahasiswa Sastra Inggris. Kuliah Tamu dan Sarasehan yang bertajuk “Becoming Professional in English” diadakan di Ruang A1 Unikama pada Selasa (5/12/2023). dengan menghadirkan Dekan FBS, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd., serta pemateri tamu, Dr. Drs. I Nyoman Muliana, M.Hum, Dosen Fakutas Sastra dari Universitas Warmadewa.

Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unikama, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd. memberikan arahan kepada mahasiswa

Dalam sambutan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unikama, Dr. Teguh Sulistyo, M.Pd. menjelaskan pentingnya menjadi seorang profesional dalam bidang Sastra Inggris yang melebihi kemampuan AI atau “mesin komputer”. Beliau menyoroti bahwa AI seringkali memiliki keterbatasan dalam mentranslasikan makna yang dapat hilang atau “lost in translation”. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menantang diri dan berkembang menjadi lebih unggul daripada program komputer.

“Sebagai profesional, mahasiswa perlu mampu menggabungkan kemampuan teknologi dan kemampuan manusia untuk menghasilkan karya yang berkualitas,” tegas beliau.

Pemateri kuliah tamu, Dr. Nyoman Muliana dari Universitas Warmadewa

Pemateri kuliah tamu, Dr. Nyoman Muliana, memperkenalkan beberapa profesi yang relevan dalam bidang profesional bahasa Inggris seperti editor, penerjemah, interpreter, instruktur bahasa, dan konsultan bahasa. Namun, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mahasiswa Sastra Inggris dapat mempertahankan keunggulan mereka dalam penggunaan bahasa Inggris, terutama ketika bidang ilmu lain juga semakin menekankan pentingnya penguasaan bahasa ini.

“Namun tidak hanya kemampuan berbahasa Inggris saja yang penting, tetapi juga penting untuk memahami budaya yang terkait dengan bahasa tersebut. Hal ini akan membantu seseorang dalam berkomunikasi dengan orang yang berasal dari budaya yang berbeda.” jelasnya.

Serunya proses diskusi

Dalam rangka mengejar profesionalisme, diskusi yang digelar menggarisbawahi dua hal utama. Pertama, pentingnya untuk menguasai tidak hanya bahasa Inggris tetapi juga budayanya. Kedua, memahami sikap terhadap bahasa Inggris dalam berbagai konteks budaya. Kegiatan diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa yang antusias untuk berbagi ide dan pemikiran tentang bagaimana mengembangkan kemampuan mereka dalam mencapai profesionalisme dalam bidang Sastra Inggris.

Diharapkan, kegiatan seperti ini akan terus digelar untuk membantu mahasiswa Sastra Inggris Unikama memperluas wawasan mereka dan menjadi profesional yang kompeten dalam bidangnya.